Isu resesi semakin menjadi sejak memasuki tahun 2023. Banyak perusahaan besar yang terpaksa harus tutup buku dan tidak beroperasi kembali.
Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, Indonesia masih dapat bertahan sejauh ini dikarenakan perekonomian Indonesia masih positif. Hal tersebut salah satunya karena praktek jual-beli di Indonesia masih tergolong tinggi.
Gorontalo awalnya merupakan salah satu bagian dari Provinsi Sulawesi Utara. Namun sejak 22 Desember 2000, Gorontalo menjadi wilayah pemekaran dan berdiri sendiri menjadi provinsi Gorontalo. Hal tersebut salah satunya dikarenakan agar supaya Gorontalo bisa lebih maju, baik secara politik, ekonomi, pendidikan, kesejahteraan masyarakat Gorontalo.
Sejak menjadi Provinsi, saat ini Gorontalo telah menjadi salah satu daerah yang tinggi pertumbuhan perekonomiannya. Pemerintah Gorontalo melakukan berbagai macam pembangunan seperti perbaikan infrastruktur, peningkatan SDM. Sebagai daerah agropolitan tentu menjadi salah satu faktor pertumbuhan masyarakat, baik yang bermigrasi atau pun yang mulai melirik peluang untuk membuka usaha di Gorontalo.
Ada beberapa tips bisnis di Gorontalo menghadapi isu resesi yang semakin menjadi yakni dengan melakukan berbagai macam investasi.
INVESTASI PENDIDIKAN
Sudah memiliki dasar sebagai daerah agropolitan, akan sangat membantu jika pebisnis menginvestasikan dana untuk terus belajar dan mencari tahu pangan lain serta teknik terbaik untuk memaksimalkan produk pangan.
Adanya peningkatan SDM tentunya akan memiliki dampak terhadap kemajuan perekonomian.
INVESTASI EMAS
Berinvestasi di Emas merupakan salah satu cara untuk mengamankan nilai uang. Seperti yang kita tahu, harga emas dari tahun ke tahun mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan.
Berinvestasi di emas dapat menjadi salah satu cara untuk mengamankan nilai simpanan.
INVESTASI DI BIDANG LAIN
Banyak pebisnis yang bingung akan berinvestasi di bidang apa. Berdasarkan pengalaman pandemi tahun 2020 lalu, bisnis di bidang kecantikan menjadi salah satu bisnis yang dapat bertahan dan cenderung tumbuh. Tidak ada salahnya jika investor atau pebisnis yang mulai mempertimbangkan berinvestasi di bidang kecantikan.
Salah satunya bermitra dengan perusahaan atau unit bisnis yang memiliki program kemitraan seperti Kezia Facial Spot.
Untuk memudahkan pebisnis dalam membangun usaha khususnya di bidang kecantikan, Kezia Facial Spot mengadakan kerjasama berbentuk kemitraan. Dimana skema bisnis, perijinan, konsep fisik usaha hingga pelatihan SDM sudah dalam satu paket. Tentu hal tersebut mempermudah pebisnis awal terutama yang awam tentang bisnis kecantikan.
Modal untuk bergabung menjadi kemitraan juga tidak membutuhkan dana yang fantastis. Hanya bermodal dimulai dari 35 juta, pebisnis dapat membuka usaha kecantikan.
Sebagai bukti kesuksesan bermitra dengan Kezia Facial Spot, saat ini, banyak daerah seluruh Indonesia yang sudah bergabung kemitraan bersama Kezia Facial Spot, diantaranya :
- Jawa Barat : Training Center, Ciawi, Ciwidey, Bandung, Pelabuhan Ratu, Cibungbulang, Sentul, Bekasi, Pangandaran, Cileungsi, Cimahi dan Soreang.
- Jawa Tengah : Yogyakarta, Temanggung, Kudus, Purwodadi, Ungaran.
- Jawa Timur : Gresik, Pasuruan, Pasuruan 2, Jember, Madiun, Surabaya, Banyuwangi.
- Banten : Kronjo, Cilegon, Kelapa Dua, Kelapa Dua 2, Ciledug.
- Lampung : Lampung.
- DKI Jakarta : Kramat Jati, Depok, Jakarta Barat.
- Sumatera Selatan : Palembang, Palembang 2, Lubuk Linggau.
- Sumatera Utara : Medan.
- Riau : Pekanbaru.
- Bali : Denpasar.
- Nusa Tenggara : Labuan Bajo.
- Sulawesi Tenggara : Kendari, Kolaka.
- Sulawesi Tengah : Palu.
- Sulawesi Utara : Manado.
- Sulawesi Selatan : Makassar.
- Kalimantan Selatan : Banjarmasin, Banjarmasin 2, Banjarbaru, Balangan.
- Kalimantan Timur : Balikpapan.
